Welcome to MenitHealth

Mohon maaf apabila anda merasa tidak nyaman dalam berkunjung di blog ini, karena blog masih dalam maintenance.

Smiley face

Tuesday, August 18, 2015

Buku Cerita Yang Membuat Anak Cepat Tertidur Lelap

No comments:
Anak kecil lelap tidur 
Bagi beberapa orang tua, membuat anak-anak tidur tepat waktu bisa menjadi mimpi buruk. Terkait hal tersebut, ada buku yang berisi cerita pengantar tidur untuk membuat anak lebih mudah terlelap.

Dengan menggunakan trik-trik psikologis, buku best seller ini menjanjikan proses yang mudah untuk membuat anak tidur cepat. 'The Rabbit Who Wants to Fall Asleep' adalah sebuah buku bergambar yang dibuat oleh penulis asal Swedia, Johan Forssen Ehrlin. Johan mengadopsi teknik positif psikologi untuk relaksasi dan mendatangkan rasa kantuk.

Buku ini berkisah tentang perjalanan Roger si kelinci bersama ibunya untuk bertemu Paman Yawn dengan tujuan membantunya tertidur. Sepanjang jalan, mereka bertemu dengan berbagai karakter hewan lainnya seperti Sleepy si siput dan burung hantu bijaksana yang memberi Roger nasihat mengenai cara-cara agar bisa terlelap dengan cepat.

"Kunci dari cerita ini adalah penggunaan pola bahasa dan struktur kalimat. Keseluruhan cerita difokuskan agar anak-anak terlibat dan merasa masuk ke dalam cerita serta mengidentifikasi bersama Roger siapa yang akan tertidur di akhir cerita,"

Tujuan utama buku cerita ini adalah membuat anak mendapatkan relaksasi yang nyaman. Buku cerita ini adalah bentuk verbal yang setara dengan menggoyang-goyangkan bayi agar tertidur.

Buku ini di ibaratkan sebagai cara 'hinoptis secara halus'. Penulis menciptakan karakter yang disukai anak-anak dan memiliki masalah yang serupa dengan anak-anak.
Baca Selengkapnya

Saturday, August 15, 2015

Vaksin Kanker Ginjal dalam Uji Coba Tahap Awal

No comments:

Upaya para ilmuwan untuk menemukan cara mengatasi keganasan penyakit kanker terus berlanjut. Para ahli di Jerman telah membuat kemajuan besar dalam pengembangan sejenis vaksin untuk mengatasi kanker ginjal. Uji coba tahap awal efektivitas vaksin ini dilaporkan menunjukkan hasil yang cukup menjanjikan.

Riset pertama vaksin itu melibatkan 19 pasien yang pengidap renal cell carcinoma atau stadium akhir. Kanker para pasien ini sudah begitu ganas sehingga tak ada lagi bentuk terapi yang efektif untuk mengatasinya. Sebanyak 10 dari 19 pasien kanker ginjal ini menuntaskan rangkaian vaksinasi lengkap.

"Tujuh pasien di antaranya masih hidup dan penyakitnya stabil selama 65 pekan," kata Ingo Schmidt-Wolf dari Center for Integrated Oncology di Bonn, Jerman, dalam pertemuan European Society for Medical Oncology 2012 di Wina, Austria.

Ia menambahkan, kualitas hidup semua pasien tersebut juga mengalami peningkatan selama masa perawatan, dan efek sampingnya relatif kecil. Pada dua pasien, kanker yang mereka alami malah berhenti berkembang dalam waktu 12 pekan. Selama kelanjutan pemberian vaksin, penyakit mereka berkurang dan akhirnya stabil.

Menurut peneliti, tahap II uji klinis vaksin tersebut masih dalam perencanaan. Uji klinis kedua rencananya akan ditujukan kepada pasien yang tidak menunjukkan perbaikan signifikan setelah menjalani terapi lini pertama dan kedua. Penggunaan vaksin itu akan menjadi pilihan berikutnya.
Baca Selengkapnya

Thursday, August 13, 2015

Yoghurt Bisa Atasi Masalah Jamur di Kemaluan Wanita?

No comments:

Memiliki masalah di vagina seperti gatal dan jamur tentu bisa membuat tidak nyaman. Beberapa orang malu berobat ke dokter sehingga lari ke pengobatan alternatif seperti yoghurt. Benarkah yoghurt bisa atasi jamur di vagina?

Ada bagian tubuh yang bisa ditumbuhi jamur seperti di mulut, usus bahkan hingga di vagina. Ketika pertumbuhan dari jamur ini berlebih maka timbul masalah di organ intim perempuan tersebut.

Gejala yang muncul berupa ketidaknyamanan yang meliputi gatal, pembengkakan, kemerahan, bau menyengat, terasa perih ketika berhubungan seks serta keluarnya cairan putih dari vagina.

Beberapa orang merasa malu untuk bercerita sehingga memilih beralih ke obat tradisional yang cukup terkenal yaitu yoghurt. Ada yang meletakkan yoghurt ke tampon atau pembalut serta ada juga yang meningkatkan asupan makanan yang mengandung yoghurt atau lactobacillus.

Akademisi Marie Pirotta yang melakukan penelitian selama 5 tahun mengatakan yoghurt bukanlah obat yang efektif. Hal ini didapatkan setelah Pirotta melakukan studi terhadap 280 perempuan.

"Kami menemukan tidak ada perawatan yang efektif baik yoghurt maupun acidophilus, tidak satupun yang membuat perbedaan," ujar Pirotta, seperti dikutip dari abc.net.au, Selasa (9/10/2012).

Pirotta menuturkan hasil ini tidaklah mengejutkan karena beberapa jenis bakteri lactobacilli hidup di dalam vagina yang sehat dan ketika memiliki jamur, bakteri ini masih tetap ada sehingga tidak melakukan perubahan berarti.

Untuk itu jika memiliki masalah jamur di vagina sebaiknya segera konsultasikan ke dokter, terutama jika gejala terus berlanjut. Sementara itu jika memang ingin mengonsumsi yoghurt tidak masalah, asal pastikan yoghurt tersebut tidak ditambah apapun dan mengandung acidophilus di dalamnya.

Sumber
Baca Selengkapnya

Manfaat Temulawak

No comments:

                                                                            
Temulawak 


Manfaat tanaman temulawak dalam bidang kesehatan memang sudah dikenal di Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu. Dengan berbagai manfaat tersebut, gerakan untuk menduniakan temulawak sebagai tanaman herbal Indonesia pun mulai digaungkan. Dr Roy Sparringa, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) menyebut temulawak sebagai salah satu tanaman herbal atau tanaman obat unggulan dari Indonesia. Bahkan berdasarkan data BPOM, lebih dari 900 produk obat tradisional yang terdaftar memiliki kandungan temulawak.


"Temulawak tercatat merupakan tanaman asli Jawa, dan akhirnya mulai menyebar dan ditemukan juga di Asia Tenggara, Indocina, Tiongkok, Jepang, Korea, hingga Barbados dan Amerika Serikat. Dari semua itu, temulawak terbaik tetap yang berasal dari Indonesia," tutur Roy, dalam peresmian SOHO Center of Excellence in Herbal Research di Nagrak, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (13/8/2015).

Dijelaskan Roy bahwa temulawak memiliki banyak manfaat. Selain terkenal untuk menambah nafsu makan dan menjaga sistem kekebalan tubuh, temulawak juga berfungsi untuk memelihara fungsi hati, antioksidan, memperbaiki fungsi pencernaan, hingga mampu menurunkan kadar lemak dalam darah.

Khasiat ini memang sudah dikenal sejak dahulu, dan sudah dibuktikan melalui berbagai penelitian atau yang dikenal sebagai saintifikasi jamu. Made Dharma Wijaya, Executive Vive President Supply & Operation SOHO Global Health mengatakan fasilitas riset SCEHR bertujuan untuk memaksimalkan manfaat temulawak tak hanya bagi pasien selaku konsumen, namun juga petani sebagai produsen. Konsep yang disebut sebagai seed to patient ini membuat proses standardisasi bibit dengan kualitas terbaik, proses penanaman, pemanenan hingga pengolahan yang tercatat dan terkontrol dengan baik. Konsep ini membuat temulawak yang dihasilkan lebih berkualitas dan bermanfaat. "Dengan mengajarkan dan mendidik petani untuk menanam tanaman obat herbal, tak hanya temulawak, potensi dan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia dapat bersaing di tingkat dunia," pungkasnya.

Sumber
Baca Selengkapnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...