Akibat Diet Yang Salah Bagi Remaja Putri

Tubuh langsing dan ramping merupakan dambaan bagi setiap wanita. Mereka sangat terobsesi dengan kondisi badan yang seperti itu. Tak hayal segala macam cara akan dilakukan demi tercapainya postur tubuh yang diinginkan. Diet ketat asal-asalan pun juga akan dilakukan. Mereka tidak sadar bahwa hal seperti ini akan membuat mereka menjadi anemia. 

Yang dimaksud dengan diet tidak tepat adalah makan seadanya tanpa mempertimbangkan gizi yang ada. Mereka menghindari makan daging dengan alasan daging merupakan makanan yang mengandung lemak yang akan membuat tubuh menjadi gemuk. Akan tetapi justru hal tersebut adalah salah, daging mengandung  zat besi yang bisa membantu mencegah anemia akibat defisiensi zat besi.

Perlu diingat bahwa perempuan mengalami menstruasi setiap bulannya, hal ini menyebabkan perempuan menjadi rentan terkena anemia. Jadi apabila ingin melakukan diet, harus tetap mempertimbangkan gizi yang seimbang.

Pada gadis-gadis remaja anemia merupakan hal yang umum terutama pada saat mereka berada pada masa pubertas. Ini disebabkan karena laju pertumbuhan yang cepat dan kekurangan zat besi akibat menstruasi.

Dalam usia reproduktif, kebutuhan zat besi bagi perempuan adalah 2 kali lipat dibandingkan dengan kebutuhan laki-laki. Seseorang kekurangan zat besi bisa diketahui dengan tanda-tanda seperti napas terasa sesak, sering capek, kurang konsentrasi dalam melakukan kegiatan, serta gampang tersinggung.

Bukan hanya makanan yang bergizi yang dibutuhkan orang yang sudah memiliki anemia, tetapi tablet tambah darah juga sangat penting.

Zat besi dapat ditemukan pada daging terutama daging merah, sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan. Untuk membantu penyerapannya sebaiknya konsumsi vitamin C, kopi dan teh harus dihindari karena bisa menghambat penyerapan.