Banyak sekali orang yang dilarikan ke unit gawat darurat di rumah sakit salah satu penyebabnya adalah perdarahan pada saluran cerna. Karena dampak dari penyakit ini adalah sangat serius apabila sampai mengenai organ tubuh lain.
Penyebab pardarahan saluran cerna sangatlah beragam. sedangkan hal
tersebut terjadi dimana saja di sepanjang saluran cerna, mulai dari mulut sampai anus.Varises esofagus adalah pembesaran abnormal pembuluh darah vena di esofagus bawah. Varises esofagus tidak memiliki gejala khusus, kecuali jika sudah robek dan berdarah. Gejala akibat perdarahan esofagus antara lain buang air kehitaman, muntah darah, tekanan darah turun, sampai anemia.
Penyebab lain perdarahan adalah infeksi Helicobacter Pylori yang ditularkan melalui makanan dan minuman, serta penggunaan obat-obatan yang merusak dinding lambung. Gejala pada kasus ini juga tidak sama.
Pada perdarahan di saluran cerna bagian atas seperti lambung atau usus dua belas jari, gejala yang umum adalah muntah darah hitam yang keluar bercampur asam lambung (hematemesis), dan buang air besar kehitaman (melena).
Sebagian besar kasus dispepsia yang bergejala nyeri ulu hati, mual, muntah, kembung, pengobatan bisa dilakukan dengan empirik terapi atau obat-obatan selama 4-6 minggu.
Apabila terjadi keluhan yang berlanjut segera hubungi dokter spesialis penyakit dalam. Demikian juga bila ada gejala berbahya seperti turunnya berat badan, anemia, buang air kehitaman, atau pasien berusia di atas 45 tahun. Sedangkan perdarahan pada saluran cerna bawah, misalnya pada kasus hemoroid atau keganasan.
Sedangkan darah segar yang keluar dari anus bisa dikarenakan hemoroid atau anus yang robek. Penanganan hemoroid bisa bermacam-macam tergantung pada stadiumnya.
0 comments:
Post a Comment