Wednesday, October 3, 2012

Tips Mengurangi Gas Dalam Perut


Buang gas dari dalam perut memang sudah biasa. Ini terjadi karena gas merupakan hasil dari proses pencernaan. Akan tetapi jika terjadi berulang-ulang tentu saja akan mengganggu.

Gas perut merupakan  merupakan campuran dari oksigen, nitrogen, hidrogen, karbondioksida, dan metana. Bila tinja tampak mengampung di toilet itu antara lain karena adanya kandungan metana.



Dalam sehari rata-rata kita mengeluarkan gas sebnayak 14 kali, karena setiap hari kita memproduksi 0,5 samapi 2,2 liter gas. Ada beberapa cara tubuh bisa mengeluarkan gas, yaitu :
  • Melalui sendawa
  • Melalui anus (kentut)
  • Diserap oleh usus
  • Dikonsumsi oleh bakteri.
Usus dalam tubuh kita mengandung banyak sekali bakteri yang dapat membantu mengasup makanan serta mengonsumsi "gas". Apabila jumlah bakteri baik usus banyak maka gas yang berada di dalam perut dapat dikurangi.

Gas yang diproduksi oleh perut juga dipengaruhi oleh jenis makanan yang kita makan setiap harinya. Karbohidrat mengandung gula alami, ini juga menyebabkan timbulnya gas. Untuk protein dan lemak tidak menimbulkan gas.  Akan tetapi kacang-kacangan yang mengandung gula juga dapat menimbulkan gas.

Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik. Jika kita terus-terusan mengeluarkan gas apalagi sampai menimbulkan bau tak sedap maka akan memalukan dan akan mengganggu orang lain yang berada di sekitar kita.

Untuk mengatasi agar produksi gas tidak terlalu banayk yaitu dengan cara memperbaiki cara mengunyah makanan. Kunyahlah makanan yang kita makan dengan baik karena jika dikunyah dengan baik maka akan menjadi partikel kecil sehingga di lebih mudah dicerna.

Makan makanan yang manis setelah kita makan makanan yang mengandung protein juga akan meningkatkan produksi gas. lebih bervariasilah untuk mengonsumsi makanan di setiap harinya. Karbohidrat yang dicerna dengan baik akan menghasilkan enzim pati yang diproduksi di dalam mulut sehingga di usus pun proses pencernaan menjadi lebih mudah.

Tingkatkan jumlah bakteri baik dalam tubuh dengan cara mengonsumsi probiotik. Sedangkan jika kita sering mengonsumsi obat  antibiotik akan membunuh bakteri baik dalam usus. 
Share this article :

1 comments:

Icahbanjarmasin said...

Terima kasih atas artikelnya ya bang Edi.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...