Monday, October 1, 2012

Padi Mengandung Arsenik?


Makanan pokok masyarakat Indonesia adalah nasi. Setiap hari masyarakat mengonsumsi nasi. Akan tetapi apakah mereka semua tahu bahwa yang mereka konsumsi setiap hari mempunyai potensi mengandung arsenik , yaitu zat beracun yang membahayakan tubuh.


Ada sekitar 60 jenis padi yang terdapat arsenik melebihi batas level. Arsenik yang terdapat dalam beras bukan berasal dari hasil kimiawi yang dihasilkan oleh pabrik melainkan proses alamiah yang menyebabkan elemen racun tersebut terakumulasi mulai saat beras tersebut ditanam dan tumbuh. Bagaimana bisa arsenik bisa terkandung dalam beras?

Arsenik merupakan metaloid mengilap abu-abu dalam bentuk elemen yang terjadi secara alami di kerak bumi. Zat tersebut mencari jalan sendiri ke dalam tanah kemudian akan terkontaminasi dalam air tanah .

Arsenik terdapat di alam dan produk manusia dapat ditemukan pada pestisida.  Arsenik level rendah ditemukan di tanah, air dan udara. Unsur ini diambil oleh tanaman saat mereka tumbuh, dari sinilah awal mula jalan masuk arsenik ke dalam tubuh melalui makanan yang kita konsumsi setiap hari.

Sistem kerja dalam tubuh akan menjadi terganggu jika kita mengonsumsi unsur ini. Yang akhirnya akan menimbulkan penyakit dalam tubuh seperti diabetes, paru-paru, penyakit pembuluh darah, kanker kulit, dll.

Beras mengandung arsenik yang paling tinggi dibanding dengan yang lain seperti sayuran, buah-buahan. Bagi industri, elemen ini berfungsi utnuk pembuatan pestisida dan pengawet kayu.

Jadi lebih bervariatiflah dalam mengonsumsi makanan. Jangan hanya tergantung pada beras saja. 
Share this article :

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...