Saturday, September 8, 2012

Bahaya Anemia Bagi Ibu Hamil


Hati-hatilah jika anda sedang hamil. Makanan yang sehat dan bergizi harus terukupi. Ibu yang sedang hamil apabila zat besi yang kurang ataupun anemia lebih besar beresiko pendarahan pada saat melahirkan nantinya. Yang lebih membahayakan lagi adalah bayi yang dilahirkan nanti juga memiliki resiko prematur yang pada akhirnya bayi tersebut berstatus bayi
kurang gizi. Angka kematian ibu melahirkan di Indonesia cukup tinggi.  Menurut survei, angka kematian yang paling banyak adalah di daerah Jawa Barat, karena di daerah ini populasi penduduknya sangat tinggi.


Di bawah ini prosentase kematian ibu saat melahirkan, yaitu:
  • Perdarahan sebanyak 30%
  • Eklampsia sebanyak 25%
  • Infeksi sebanyak 12%
Meskipun progran yang dicanangkan pemerintah yaitu program suplementasi tambah darah sudah dilakukan akan tetapi  anemia tetap tinggi.

Begitu banyak kendala dalam melaksanakan program suplementasi tersebut, salah satunya adalah persepsi salah pada masyarakat bahwa anemia sama dengan kurang darah. Serta ibu hamil susah sekali untuk mematuhi minum obat tambah darah.

Sebenarnya dari awal kehamilan sampai masa nifas, ibu hamil diharuskan mengonsumsi obat / tablet tambah darah minimal 90 tablet. Dalam 1  tablet mengandung 60 mg zat besi dan 250 mikrigram asam folat. Jika ibu hamil menderita anemia berat maka dianjurkan untuk  minum 3 kali sehari dan untuk ibu hamil yang sehat cukup dengan 1 kali sehari.

Bagi para ibu hamil sangat diharuskan  untuk mengetahui bahwasanya manfaat suplementasi dan asupan gizi seimbang sangat berguna bagi dirinya maupun bayi yang ada dalam kandungannya.

Dengan kepatuhan minum tablet tambah darah yang baik, kita harapkan jumlah ibu hamil yang anemia akan berkurang.
Share this article :

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...