Thursday, September 6, 2012

Bahaya Gigi Berlubang


Jangan anggap sepele gigi yang berlubang. Banyak sekali orang-orang membiarkan giginya berlubang begitu saja. Semuanya akan terasa jika suatu saat lubang pada gigi anda sudah mulai mengganggu aktifitas dan kenyamanan hidup anda. 



Dalam kenyataanya kesehatan gigi memegang peranan penting sebagai salah satu gerbang kesehatan tubuh. Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Zaura Rini Anggraeni, menyampaikan bahwa  kondisi gigi yang sehat dapat mencegah dan menghindari ancaman risiko infeksi. Begitu sebaliknya, gigi yang berlubang berpotensi menyebabkan penyakit kronis dalam tubuh seperti infeksi pada ginjal, penyakit jantung, kelahiran prematur, radang sendi, hingga pra-kanker.

Gigi berlubang harus secepatnya mendapatkan perawatan. Apabila terus dibiarkan akan menyebabkan infeksi. Infeksi inilah yang menjadi faktor risiko bagi banyak gangguan  kesehatan yang sistemik dan kronis seperti inflamasi katup jantung, radang sendi, alergi, kelahiran prematur sampai kanker..

Hampir semua orang mengalami gigi berlubang rata-rata dua gigi. Semakin seseorang bertambah umur maka semakin banyak pula jumlah gigi berlubangnya. Dalam lingkup nasional, kesehatan gigi orang Indonesia memperlihatkan 70 - 80 persen masyarakat mengalami gigi berlubang.

Bakteri pada gigi yang berlubang yakni Streptococcus dapat dengan mudah mengikuti aliran darah dan berhenti di organ tubuh yang susunannya cocok. Bakteri bisa berhenti di jantung, ginjal, atau paru-paru. Ketika berhenti di organ tubuh yang disuka, metabolisme bakteri Streptococcus akan mengeluarkan racun yang menyebabkan peradangan. Sungguh sangat mengerikan bukan???

Bagi ibu hamil infeksi gigi berlubang juga sangat memperburuk kondidi kesehatannya. Gigi berlubang bisa memicu kelahiran prematur, kontraksi dini dan bayi terlahir dengan berat badan rendah.
Gigi berlubang akan mengakibatkan gangguan pada mulut yang meyebabkan  asupan makanan ibu hamil tidak baik. Suplai makanan yang tidak baik ini berpengaruh pada bayinya. Apalagi kalau di dalam mulut terjadi gigi yang infeksi, maka anaknya pun bisa kena. Kesimpulan ini didapatkan dari penelitian baik di Indonesia maupun dari luar.
Share this article :

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...