Wednesday, September 5, 2012

Manfaat Biopsi Untuk Penyakit Kanker


Biopsi merupakan pengambilan sampel dari jaringan tubuh yang terkena penyakit untuk pemeriksaan mikroskopik. Biopsi dapat menentukan apakah tumor itu bersifat jinak atau ganas.

Jika  dokter mencurigai seorang pasien mengidap  kanker, berdasarkan gejala atau skrining kanker, biasanya dokter
akan melakukan biopsi. Namun banyak orang yang enggan melakukan biopsi karena khawatir kankernya akan semakin ganas.


Tubuh akan terus melawan terhadap sel sel tumor yang tumbuh  dalam tubuh sehingga akan terbentuk sebuah pertempuran . Tindakan biopsi dapat melukai area teresbut. Jika biopsi diikuti dengan tindakan pengobatan tidak akan jadi masalah. Tapi apabila sesudah biopsi didiamkan saja memang bisa menjadi lebih ganas
Tujuan utama dilakukannya biopsi adalah mengenali sifat-sifat sel kanker.

Apabila jenis kanker sudah diketahui, maka dokter bisa mengantisipasi kemungkinan sifat kanker tersebut karena setiap jenis kanker memiliki laju pertumbuhan maupun kecenderungan penyebarannya sendiri. Dengan demikian pengobatan bisa lebih tepat sasaran.

Ada dua jenis biopsi, yakni :
pertama : biopsi insisional atau pengambilan contoh jaringan yang dilakukan pada tumor berukuran besar. Yang diambil hanya sedikit, sekitar 1-2 cm. Karena yang diganggu sedikit risiko penyebarannya pun rendah.

kedua : biopsi eksisional berupa pengambilan seluruh tumor dan seluruh jaringan sehat di sekitarnya. Biasanya dilakukan pada tumor berukuran kecil, sekitar 1-2 cm.

Jika dari hasil biospi sudah diketahui jenis kanker dan penyebarannya, biasanya akan dilakukan tindakan pengobatan. Misalnya pada kanker payudara, jika ukuran kankernya terlalu besar akan dilakukan dulu kemoterapi supaya kankernya mengecil dan akarnya memendek. Tindakan ini disebut praoperasi atau neoadjuvan. Baru setelah itu bisa dilakukan pengangkatan area yang terkena kanker.
Share this article :

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...