Jika mendengar kata kanker, pasti akan membayangkan sesuatu yang menyeramkan bukan? Penyakit mematikan, yang menggerogoti tubuh manusia. Sungguh sangat menakutkan. Penyakit kanker dapat menyerang siapa saja. Tak mengenal batas usia yang diserangnya. Baik itu anak-anak maupun orangtua.
Seorang wanita mempunyai keluhan sakit perut yang sangat kronis. Dokter memperkirakan dia terkena infeksi virus. Sudah ada pengobatan tetapi penyakit perut tersebut masih dirasakan. Hingga suatu hari rasa sakit tersebut tak bisa ditahan. Dan akhirnya dirujuk kerumah sakit dan diadakan pemeriksaan total oleh dokter.
Langkah dokter petama yaitu melakukan USG dan ditemukan pada ovarium sebelah kanan terdapat kista yang besarnya 7cm. Sudah dilakukan biopsi dan dokter mendiagnosis kanker ovarium stadium II.
Dokter menyarankan untuk mengangkat ovariom serta tuba fallopi kanan. Dan diharuskan untuk melakukan kemoterapi untuk mencegah penyebaran sel-sel kanker .
Kemoterapi yang dilakukan akan membuat rambut menjadi rontok, dan kemoterapi dilakukan di rumah sakit. Jadi waktunya akan tersita di rumah sakit dalam beberapa waktu.
Pemerikasaan rutin / kontrol dilakukan sebulan sekali untuk mengetahui perkembang hasil operasi. Apakah memang benar-benar sudah tuntas ataukah masih ada sel yang tertinggal yang bisa menyebabkan kanker tumbuh kembali.
Kanker ovarium memang bisa dikatakan penyakit yang mematikan, tetapi sekarang sudah ada penemuan oleh para ahli. setelah operasi pengangkatan kanker, maka harus dilakukan kemoterapi agar hasil lebih maksimal. Prosentase kesembuhan sekitar 95% untuk gadis usia muda.
0 comments:
Post a Comment