Friday, September 28, 2012

Tips Bermain Trampolin Bagi Anak-Anak


Berlari, melompat, teriak, memang sesuatu hal yang disukai anak-anak. Apalagi yang namanya melompat di  trampolin. Makin tinggi lompatannya maka makin menyenangkan bagi dirinya. Bukan berarti kesenangan ataupun keceriaan anak bermain trampolin adalah aman. Banyak sekali ditemukan di setiap tahunnya cedera karena jatuh dari trampolin.

Bagi orangtua seharusnya melarang anak-anaknya untuk bermain benda yang berbahaya tersebut. hal tersebut juga dipertegas oleh para dokter anak yang tergabung dalam  The American Academy of Pediatrics (AAP).

Cidera yang paling banyak dialami oleh para batita adalah patah tulang. karena dengan lompatannya yang tinggi  membuat mereka belum bisa menyeimbangkan badan mereka. Apalagi jika melompat sambil jungkir balik. Ini bisa membuat anak mengalami cidera tulang belakang yang berakibat kerusakan / cacat permanen.

Sebenarnya trampolin bisa dijadikan tempat bermain yang menyenangkan bagi anak, dengan catatan setiap aturan harus terpenuhi. Misalnya, memberikan alas yang empuk serta lembut dan disamping-samping trampolin diberi pagar dengan jaring-jaring agar jika anak terhempas keluar bisa nyangkut pada jaring-jaring tersebut.

Meski sudah diberi pengaman yang komplit bukan berarti peran orangtua tidak penting. Tentu saja orangtua masih diharuskan melakukan pengawasan yang ekstra jika masih menginginkan anak bermain trampolin. 
Share this article :

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...