Friday, September 28, 2012

Tips Mencegah Kehamilan Dengan Alat Kontrasepsi Darurat


Seorang wanita bisa memilih atau memutuskan keadaan yaitu apakah mereka ingin memiliki momongan (hamil) atau tidak. Di jaman yang maju sekarang ini banyak sekali jenis alat kontrasepsi yang tersedia. Jika pasangan sudah terlanjur melakukan hubungan seks atau hubungan intim pada masa subur sedangkan mereka tidak mau hamil, maka bisa menggunakan kontrasepsi darurat.

Alat kontrasepsi darurat hanya boleh dilakukan pada saat keadaan darurat saja. Hanya boleh digunakan oleh pasangan suami istri yang sudah melakukan hubungan suami istri tetapi belum menggunakan alat kontrasepsi. Kontrasepsi darurat merupakan obat berisi hormon yang mencegah kehamilan tidak diinginkan.

Alat kontrasepsi darurat yang biasa digunakan adalah IUD yang mengandung tembaga. Alat ini dipasang 7 x 24 jam yang dapat mencegah sperma bertemu dengan sel telur. Alat kontrasepsi darurat yang lain adalah pil KB denga dosis 2 x 4 tablet. Pengaruhnya terhadap wanita yang minum adalah muntah-muntah. jika ingin meminumya alangkah baiknya sebelumnya   minum obat anti histamin.

Alat kontrasepsi ini aman digunakan oleh pasangan pasutri karena memiliki efek samping yang rendah. Apabila pasangan pasutri memang benar-benar sudah tidak menginginkan keturunan maka bisa melakukan sterilisasi. Pada pria disebut vasektomi dan pada wanita disebut tubektomi.

Sterilisasi pada pria tidak mempunyai efek samping yang lain atau berpengaruh terhadap gairah seksual yang dimiliki pria ataupun akan menjadi impotensi. Yang perlu diketahui adalah pada vasektomi yang disterilisasi atau diikat adalah saluran yang dilewati sperma. Sementara penis masih tetap bisa ereksi
Share this article :

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...