Saturday, September 1, 2012

Percayakah Anda, Ada Sindrome Yang Bisa Bikin Wanita Orgasme 100 kali Sehari?


Percayakah anda seorang wanita bisa orgasme hingga 100 kali dalam seminggu? Sedangkan di sisi lain, banyak sekali wanita yang berpura-pura mencapai orgasme/klimaks saat bercinta atau bahkan sampai belum pernah merasakannya.
 
Kim Ramsey dengan usianya yang sudah 44 tahun merupakan seorang perawat  yang berasal dari Hitchin, Hertfordshire, Inggris, bisa orgasme
100 kali sehari, hal ini bukanlah sebuah prestasi  melainkan sebuah kutukan baginya. Kim menderita sindrom persistent genital arousal disorder (PGAD). Sebuah sindrom yang membuatnya terus-menerus merasa terangsang.

Anda bisa bayangkan, panggul yang bergerak sedikit saja seperti melakukan pekerjaan rumah tangga, dapat memicu gairah seksnya. Hal itu terjadi berawal pada saat dia mengalami kecelakaan, yaitu pada saat itu Kim terjatuh dari tangga. Dokter mengatakan, peristiwa ini yang  menyebabkan kista tarlov  seperti melakukan pekerjaan  punggungnya, juga pada titik tempat orgasme wanita ini berasal.

Karena  terlalu sering terangsang, dia sering merasakan kelelahan dan gampang sakit. Dia juga merasakan sulitnya berhubungan layaknya orang normal. Pada tahun 2008 ketika ia pindah ke Montclair, New Jersey, dan memiliki pacar. Saat bercinta dengan sang kekasih, ia terus-menerus orgasme selama empat hari.

Bersama denga pacarnya dia berusaha untuk menghentikan agar gairah seksnya berhenti. Jongkok, bernapas dalam-dalam, bahkan sampai duduk di atas kacang polong beku. Malangnya, usaha Kim tak membuahkan hasil. Orgasme dan gairah seksualnya terus menggelora selama 36 jam.

Sehari-hari yang dilakukanya hanyalah berada tak jauh dari rumah. Karena dia takut tak dapat mengontrol gairah seksual yang tak bisa dicegah karena sewaktu-waktu muncul. Karena dia merasa sudah tidak punya kontrol lagi terhadap tubuhnya.

"Bayangkan saja apabila Anda tiba-tiba terangsang tanpa alasan, atau saat naik kereta api dan jalannya sedikit naik turun, itu juga bisa membuat Anda terangsang. Itu yang terjadi pada Kim. Selama perjalanan 40 menit di kereta, dia harus menggigit bibir dan berpangku tangan sambil berharap tidak ada yang melihatnya tengah terangsang".

Para ahli pengobatan seksual dari Imperial College di London, dr David Goldmeier, mengatakan bahwa gangguan gairah pada alat kelamin adalah kondisi yang baru saja diakui. Penderita akan mengeluhkan periode panjang dirinya terstimulasi meskipun tanpa berhubungan seksual.

Sindrom PGAD ini akan membuat penderitanya terangsang selama berjam-jam bahkan bisa sampai berhari-hari tanpa diminta dan sulit berhenti. Kista tarlov yang diduga sebagai penyebab PGAD,  masih diperdebatkan oleh para ahli. Kista yang terbentuk di tulang belakang ini kerap dikaitkan akan kejadian PGAD yang akhir-akhir ini relatif tinggi terjadi pada wanita.

"Kista tarlov dapat menyebabkan masalah pada saraf panggul, juga memicu gangguan genital yang mirip seperti sindrom PGAD.
Share this article :

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...