Saturday, September 22, 2012

Deteksi Secara Dini Kejang Pada Anak


Epilepsi sudah ada sejak dahulu kala.  Penyakit ini merupakan penyakit yang menjadi masalah dan sering terjadi di usia dini. Tak semua metode yang ada bisa mengatasi penyakit  ini.

Waspadalah jika anak anda sering kejang tanpa adanya penyebab yang jelas. Karena kejang pada anak biasanya terjadi pada saat anak demam tinggi.


Kejang pada anak biasanya terjadi pada saat usia anak 1 - 5 tahun. Paling sering terjadi di usia di bawah 3 tahun, nanti kalau sudah diatas 5 tahun kejang akan menurun.  faktor yang menyebabkan mudahnya muncul kejang disebabkan oleh meningkatnya faktor eksitasi dan menurunnya faktor inhibisi neurotransmiter otak. Bayi memiliki sinaps elektrik yang lebih banyak dibandingkan dengan anak berusia lebih besar.

Hal lain yang bisa menyebabkan epilepsi adalah kelainan otak sejak bawaan dari lahir, berat badan saat lahir kurang, ibu hamil kurang mendapatkan asupan nutrisi, infeksi pada kehamilan serta trauma otak. Gangguan pada otak membuat koneksi saraf menjadi abnormal dan kerja sel-sel saraf terganggu.

Sebagian besar anak yang menderita epilepsi akan terbebas dari kejangnya dalam satu tahun pertama, akan tetapi sekitar sepertiga akan mengalami kejang.

Perhatikan epilepsi pada anak anda. Jika dalam jangka waktu 2 tahun masih tetap sama tidak ada perubahan maka harus segera dilakukan pengobatan seperti pembedahan, diet ketogenik, implan stimulasi.

Bagi orangtua, deteksilah sejak dini anak anda, jika penyakit tersebut terdeteksi sejak dini maka akan dapat membantu dokter menentukan langkah yang tepat.
Share this article :

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...