Friday, August 10, 2012

Empat Tingkah Laku Anak yang Menyebalkan, Ternyata Banyak Manfaatnya


Seringkah Anda dibikin jengkel atas perilaku menyebalkan atau dibuat kesal sebagai orangtuanya. Tapi jangan salah, malah beberapa perilaku anak yang terkesan menyebalkan itu justru penting untuk pertumbuhan maupun perkembangannya.


David Hill, MD beranggapan bahwa, sebenarnya perilaku itu bukanlah hal kecil sama sekali, karena penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya,"(seorang dokter anak dan penulis buku) Dad to Dad: Parenting Like a Pro, sumber: Parenting.com, Jumat ( 10-8-2012 ).

Dr Hill mengatakan bahwa kadang ada beberapa anak kecil yang datang ke kantornya dan menghancurkan tisu di meja lalu ibunya memintakan  maaf. Dari contoh seperti itu bahwa, apa yang dilakukan anak tersebut merupakan perkembangan yang normal maka janganlah kawatir.

Berikut ini merupakan gambaran perilaku-perilaku anak yang terkadang menyebalkan namun sebenarnya sangat  penting untuk perkembangan:

1. Suka meniru orang lain bicara

Terkadang  si anak mulai meniru nada suara yang diucapkan orang lain, jika suaranya rendah maupun tinggi ia  mencoba untuk mengikutinya. Ini mungkinmembuat Anda kesal tapi gaya menirunya sangat baik untuk perkembangannya.

Nancy S Buck, PhD, seorang psikolog perkembangan mengatakan perilaku meniru itu perlu untuk melatihnya bagaimana cara belajar berbicara, dan biasanya muncul saat anak berusia kurang lebih 2 - 3 tahun. Jika si anak melakukan hal itu sebaiknya tidak perlu dicegah dengan cara memarahinya, namun coba beri pendekatan untuk tidak melakukannya di depan umum.

2. Gemar mencoret-coret sesuatu

Jika si kecil memegang alat gambar misalnya, pensil warna atau spidol atau crayon maka akan Anda mungkin akan dmenemukan banyak coretan di sekitar dinding, kursi bahkan hingga ke baju - baju. Kondisi seperti ini seringkali memicu amarah Anda bukan? Tapi alangkah baiknya jangan dimarahi.

Malah perilaku tersebut bisa meningkatkan keterampilan motorik halus anak, mengajari pertumbuhan anak untuk memegang sesuatu lebih kuat serta berimajinasi akan semakin bertambah. Jika tidak menginginkan tembok menjadi kotor, maka berilah si anak buku yang berisi kertas kosong dimana ia bisa bebas melakuakn coret-coret sepuasnya.

3. Bermain dengan tisu

Jika orangtua meminta anak mengambil tisu, maka bisa jadi tisu tersebut justru berantakan di lantai karena dimainkan si kecil. Meski terlihat lucu tapi kadang cukup membuat orangtua stres.

Dr Hill berujar bahwa hal tersebut  menunjukkan kemampuan motoriknya yang semakin  berkembang lebih baik, ini sangat umum dijumpai pada anak usia 6 bulan sampai 2 tahun. Anak-anak tersebut mencari cara yang berulang-ulang untuk berlatih dengan menggunakan tangan.

4. Memilih baju sendiri yang jadi favoritnya

Karena terobsesi dengan film yang digemari anak-anak kadang ingin memilih sendiri baju yang akan dipakainya dan tak jarang si anak ingin menggunakan baju yang sama berkali-kali, sehingga menjadi favoritnya dan sulit untuk digantikan. Dokter perkembangan anak mengungkapkan bahwa hal itu menandakan ia jadi percaya diri dalam kemampuannya karena melihat penampilan. Karena kekuasaanya untuk menentukan pilihan lebih leluasa, biasanya perasaan sang anak akan menjadi senang dan gembira.

bagaimana dengan Anak Anda?
Share this article :

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...