Monday, August 6, 2012

Beberapa Orang Muntah Saat Makan Pisang, Kenapa Ya??



Hampir 15 persen orang dewasa mengalami muntah saat makan makanan yang bersifat lengket seperti pisang yang ternyata dipangaruhi oleh saraf di belakang mulut dan dapat diredakan oleh saraf pada telapak tangan.

Koneksi saraf yang aneh antara bagian belakang mulut dengan telapak tangan yang adalah alasan m orang akan muntah jika makan makanan yang bersifat lengket.

Muntah  tersebut memiliki tujuan yang penting ketika masih bayi, yaitu mencegah tersedak makanan dan membantu transisi makanan dari yang semula cair menjadi makanan padat.

Bayi di bawah 7 bulan apabila sudah diperkenalkan dengan makanan padat cenderung bermasalah dengan tersedak. karena ususnya belum bisa menyerap nutrisi serta molekul-molekul makanan yang lebih besar. jadi jangan tergesa-gesa untuk memberikan bayi makanan padat.
Pencernaan bayi akan lebih siap menerima makanan semi padat ketika mencapai usia 9 bulan.

Pada orang dewasa pun juga bisa mengalami muntah pada saat makan makanan yang bertekstur kental atau lengket, karena reffleks muntah yang hipersensitif.

"Dasar-dasar neurologis mengenai hal ini belum diketahui secara pasti, tetapi hal ini mungkin disebabkan karena ujung saraf pada tenggorokan dan lidah terlalu sensitif dalam menanggapi makanan lengket,"

Ujung saraf  mengalami kesulitan untuk membersihkan makanan dari mulut sehingga orang dalam kondisi  seperti kembali pada masa bayi usia 4 sampai 5 bulan dan meresponnya dengan muntah.

Otak seseorang tetap merespon kondisi ini sama seperti pada saat masih bayi karena yang bersifat genetis. Muntah  ekstrim di usia muda dapat menyebabkan  trauma yang dikirim ke otak untuk mewaspadai kondisi tubuh ketika di hadapkan pada makanan bertekstur mirip dengan insiden muntah ketika bayi.

"Pada saat  tekanan sebesar 2 pon diterapkan ke titik di tengah-tengah telapak kanan atau kiri, refleks muntah berkurang. Saraf pada titik di belakang telapak tangan terhubung ke titik di batang otak yang mengendalikan refleks muntah, dan hal ini bukan cuma karena kebetulan."
Share this article :

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...