Monday, August 20, 2012

Bayi Ajaib, Kalahkan Kista Diwajah Seukuran Melon


ilustrasi(dok)

Tragis memang, bayi ini dilahirkan  dengan kalainan kista di wajah yang berukuran sangat besar, kurang lebih sebesar buah melon. Sangat beruntung dokter berhasil mengangkat tumor tersebut meski ia harus mendapatkan tranfusi darah kurang lebih 45 liter.


Mia Molyneux lahir dengan kista besar di sisi wajahnya, bahkan ukurannya lebih besar dari kepalanya sendiri. Ahli bedah berusaha untuk mengangkat pertumbuhan kista ini dengan operasi yang cukup melelahkan selama sembilan jam, sehingga membuatnya butuh transfusi darah sebanyak 45 liter.

"Saya benar-benar ketakutan saat mengetahui ada sesuatu yang salah pada Mia. Para dokter mendesak saya untuk mengakhiri kehamilan karena takut Mia mengalami kecacatan, namun saya benar-benar menolak," kata ibunya Michaela (20 th), seperti dikutip dari Dailymail, Sabtu (18-8-2012).

Dokter mengetahui ada sesuatu yang salah dengan kehamilan Michaela setelah hasil melakukan scan USG terlihat ada pembengkakan yang sangat besar di wajah bayi yang dikandungnya. Saat usia kehamilan masuk 36 minggu, Michaela melakukan scan MRI dan diketahui Mia mempunyai kombinasi venous-lymphatic malformation.


Disaat pembuluh darah itu berkembang secara tidak normal maka dapat mengakibatkan pembengkakan lokal, serta terkadang pembuluh darah itu berkembang tidak normal di daerah yang sama pula.

Operasi caesar pun akhirnya menjadi pilihan terakhir, karena persalinan normal sangat berbahaya. Dokter melakukan prosedur berisiko yang mana memasukkan ventilator ke tenggorokan Mia sebelum tali pusat dipotong untuk membantunya bernapas.

Saat itu ada 18 dokter dan perawat yang ikut di dalam ruang operasi. Dia terpaksa dilarikan ke unit perawatan intensif akibat masalah di paru-parunya setelah lahir. Ketika Mia berusia 6 hari, ahli bedah memutuskan untuk melakukan operasi pengangkatan kista.

Dokter bedah menerangkan ada kemungkinan resiko kista ini pecah dan mereka tidak bisa mengontrolnya. Sampai hal itu terjadi, maka tidak ada sesuatu hal yang dapat dilakukan untuk bisa memberi pertolongan kepadanya.

"Saya merasakan kecemasan yang amat sangat, namun saya tahu bahwa dia berada di tangan para ahli  profesional dan merasa paling aman. Mia mengalami pendarahan sampai beberapa kali, namun beruntung mereka dapat menghentikan pendarahan itu," kata Michaela.

Setelah melalui operasi kurang lebih selama sembilan jam, Mia akhirnya keluar dari ruang operasi dan mulai melakukan tahap pemulihan. Setelah operasi Mia terus dirawat oleh tim intensive care beberapa saat sebelum nantinya dapat dipindahkan ke bangsal bedah saraf.

"Ini merupakan kasus yang sangat sulit dan langka dengan melihat kondisi Mia yang sudah kritis. Resiko perdarahan juga menjadi tantangan tersendiri, namun beruntung kami dapat melakukannya dengan lesi yang sangat halus," kata Dr Adam Donne, dokter bedah THT anak yang ikut menangani operasi dari Alder Hey Children's Hospital.

Dr Donne mengatakan jika nantinya Mia masih membutuhkan operasi lanjutan, tapi semua tim merasa senang dengan kemajuan yang sudah dimilikinya saat ini. Ini merupakan contoh yang hebat, mengenai kerjasama yang kompak untuk menyelamatkan nyawa bayi yang baru lahir.

Saat ini usia Mia sudah menginjak 20 minggu dan sudah pulang ke rumah keluarganya, ia pun bisa tumbuh seperti balita normal pada umumnya. Orangtuanya pun merasa senang dengan perjuangan Mia untuk mempertahankan hidupnya.

Share this article :

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...