Thursday, August 30, 2012

Ada Apa Dengan Balita yang Sering Marah dan Mengamuk



Temper tantrum adalah perilaku marah yang sangat besar akibat keinginan tidak terpenuhi pada balita. Hal ini normal adanya pada kesehatan juga tidak mengganggu. Tetapi harus tetap diwaspadai terhadap kondisi kemarahan yang tidak wajar. Sangat mudah mengetahui anak mengalami temper tantrum, ciri-cirinya adalah menangis, berteriak, sampai berguling-guling.

Sebagai orang tua sebaiknya selalu mewaspadai terhadap temper tantrum apabila berlangsung setiap hari karena kemarahan tersebut akan tetap berkaitan dengan rasa frustasi anak. Bahkan beberapa penelitian mengaitkannya dengan gangguan kesehatan pada mental.

Orangtua perlu mengetahui dan memahami mana bentuk kemarahan yang normal dan tidak normal pada anak-anak sehingga secara akurat bisa diketahui kapan anak perlu bantuan profesional / dokter  dan mana anak yang memang bertingkah "sesuai usianya". 

Mayoritas tantrum berlangsung hanya sementara dan dipicu oleh keadaan yang sudah diprediksi sebelumnya misalnya karena anak merasa capek atau frustasi.

Tantrum yang perlu diwaspadai adalah  yang berlangsung lama, terjadi dengan orang dewasa bukan orangtua, serta melibatkan perilaku yang  agresif.

"Anak berusia dua tahun yang tantrum selama dua menit setiap hari tidak terlalu dikhawatirkan dibandingkan dengan anak yang mengamuk seminggu sekali tetapi melakukan tindakan yang membahayakan dirinya, merusak isi rumah atau memukul adiknya".

Selalu awasi perilaku marah pada anak dan ketahuilah latar belakang amarahnya. Terkadang anak berubah menjadi suka marah saat memiliki adik yang baru lahir.
Share this article :

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...