 |
| ilustrasi (dok) |
Gigi pertama pada bayi satu dengan yang lain tumbuh tidak selalu sama. Tetapi pada umumnya gejala-gejala yang ditunjukkan hampir sama apabila mereka akan tumbuh gigi. Bagi para ibu, kenali tanda-tandanya agar sang ibu dapat memahami hal apa yang dibutuhkan oleh sang bayi khususnya bagi ibu yang baru pertama kali memiliki buah hati.
Dibawah ini tanda-tanda yang biasanya ditunjukkan bayi apabila akan tumbuh gigi:
1. Air liur sering keluar
Hampir tak bisa dipercaya dari mulut sang bayi yang masih kecil bisa mengeluarkan air liur yang sangat banyak. Hal ini terjadu karena pertumbuhan gigi akan merangsang air liur dan saluran air pada mulut bayi. Kejadian seperti ini akan terjadi pada saat bayi berusia 3 atau 4 bulan.
2. Pada wajah dan dagu terdapat ruam
Tak hayal jika wajah dan dagu bayi akan ruam karena pada saat bayi tumbuh gigi, dirinya juga akan mengembangkan ruam kering pada kulit atau pecah-pecah di sekitar mulut, dagu atau bahkan di leher karena kontak dengan air liur.Apabila ruam sudah terbentuk, oleskan krim atau lotion bayi yang lembut dan aman bagi bayi.
3. Batuk-batuk
Hal ini disebabkan karena banyaknya air liur yang memenuhi mulut yang dapat menyebabkan bayi muntah serta batuk.
4. Senang menggigit
Gigi yang menekan yang menyembul melalui bawah gusi menyebabkan bayi merasa tidak nyaman dan membuat bayi selalu ingin menggigit. Tumbuh gigi dapat menyebabkan bayi menggigit barang apapun yang ditemukannya bahkan dapat menggigit puting ibu ketika sedang disusui.
5. Merasa sakit
Gigi pertama tumbuh akan lebih sakit dari pertumbyhan gigi yang lain. Peradangan jaringan lunak pada gusi dapat menyebabkan rasa sakit.
6. Gampang marah/uring-uringan
Bayi akan merasa kurang nyaman karena mulutnya terasa sakit. Ada bayi yang sampai berhari hari atau bahkan berminggu minggu rewel serta uring-uringan tetapi ada juga bayi yang hanya rewel beberapa jam saja.
7. Nafsu makan berkurang
Dalam kondisi yang biasa, apabila bayi rewel mudah menenangkannya dengan hanya memberikan botol susu atau puting payudara ibu, tetapi karena mulut atau gusinya lagi sakit karena akan tumbuh gigi, sang bayi akan merasa sakit untuk menghisapnya. Oleh karena itu bayi mungkin akan menolak minum susu atau ketika diberi makanan padat.
8. Demam ringan
Biasanya dokter enggan menghubungkan tumbuh gigi dengan demam, karena ketika bayi tumbuh gigi, dirinya akan kehilangan kekebalan dan lebih rentan terhadap infeksi.Tetapi seperti peradangan pada anggota tubuh lain, gusi yang meradang kadang-kadang dapat menghasilkan demam ringan.
9. Susah tidur di malam hari
Nyeri pada gusi akan membuat bayi tidak nyaman untuk tidur di malam hari. Pada saat bayi kesulitan untuk terlelap di malam hari, jangan mengatasinya dengan menyusui karena akan membuat gusi bayi semakin sakit dan mengganggu tidurnya.
10. Pendarahan di bawah gusi
Benjolsn kebiruan akan terlihat di bawah gusi, tak perlu dikhawatirkan karena hal ini akan membaik setelah dikompres dengan air dingin.
Dibawah ini tanda-tanda yang biasanya ditunjukkan bayi apabila akan tumbuh gigi:
1. Air liur sering keluar
Hampir tak bisa dipercaya dari mulut sang bayi yang masih kecil bisa mengeluarkan air liur yang sangat banyak. Hal ini terjadu karena pertumbuhan gigi akan merangsang air liur dan saluran air pada mulut bayi. Kejadian seperti ini akan terjadi pada saat bayi berusia 3 atau 4 bulan.
2. Pada wajah dan dagu terdapat ruam
Tak hayal jika wajah dan dagu bayi akan ruam karena pada saat bayi tumbuh gigi, dirinya juga akan mengembangkan ruam kering pada kulit atau pecah-pecah di sekitar mulut, dagu atau bahkan di leher karena kontak dengan air liur.Apabila ruam sudah terbentuk, oleskan krim atau lotion bayi yang lembut dan aman bagi bayi.
3. Batuk-batuk
Hal ini disebabkan karena banyaknya air liur yang memenuhi mulut yang dapat menyebabkan bayi muntah serta batuk.
4. Senang menggigit
Gigi yang menekan yang menyembul melalui bawah gusi menyebabkan bayi merasa tidak nyaman dan membuat bayi selalu ingin menggigit. Tumbuh gigi dapat menyebabkan bayi menggigit barang apapun yang ditemukannya bahkan dapat menggigit puting ibu ketika sedang disusui.
5. Merasa sakit
Gigi pertama tumbuh akan lebih sakit dari pertumbyhan gigi yang lain. Peradangan jaringan lunak pada gusi dapat menyebabkan rasa sakit.
6. Gampang marah/uring-uringan
Bayi akan merasa kurang nyaman karena mulutnya terasa sakit. Ada bayi yang sampai berhari hari atau bahkan berminggu minggu rewel serta uring-uringan tetapi ada juga bayi yang hanya rewel beberapa jam saja.
7. Nafsu makan berkurang
Dalam kondisi yang biasa, apabila bayi rewel mudah menenangkannya dengan hanya memberikan botol susu atau puting payudara ibu, tetapi karena mulut atau gusinya lagi sakit karena akan tumbuh gigi, sang bayi akan merasa sakit untuk menghisapnya. Oleh karena itu bayi mungkin akan menolak minum susu atau ketika diberi makanan padat.
8. Demam ringan
Biasanya dokter enggan menghubungkan tumbuh gigi dengan demam, karena ketika bayi tumbuh gigi, dirinya akan kehilangan kekebalan dan lebih rentan terhadap infeksi.Tetapi seperti peradangan pada anggota tubuh lain, gusi yang meradang kadang-kadang dapat menghasilkan demam ringan.
9. Susah tidur di malam hari
Nyeri pada gusi akan membuat bayi tidak nyaman untuk tidur di malam hari. Pada saat bayi kesulitan untuk terlelap di malam hari, jangan mengatasinya dengan menyusui karena akan membuat gusi bayi semakin sakit dan mengganggu tidurnya.
10. Pendarahan di bawah gusi
Benjolsn kebiruan akan terlihat di bawah gusi, tak perlu dikhawatirkan karena hal ini akan membaik setelah dikompres dengan air dingin.
0 comments:
Post a Comment