Monday, August 6, 2012

Bagaimana Cara meningkatkan Kualitas Sperma sebagai Calon Ayah?


ilustrasi (dok)
Terkadang gangguan masalah kesuburan sering berakibat konflik didalam rumah tangga, terlebih bila setelah sekian tahun lamanya pernikahan sang istri tak kunjung hamil. Sebenarnya, tertundanya seorang pasangan suami istri memiliki anak bukanlah hanya tanggung jawab perempuan saja loh? kedua pasangan sama sama mempunyai peran yang sama.



Disarankan para suami juga mau haru memeriksakan kesehatannya bila setelah 1 tahun atau 2 tahun pernikahan tidak kunjung mendapat anak.Terutama, bila usia sudah tidak muda lagi. Meskipun dalam segi fungsi seksual tidak ada masalah tetapi ada pengaruh terhadap kualitas mutu sperma.


Seperti contohnya perempuan mengalami gangguan menstruasi yang berkaitan dengan kualitas produksi sel telur, suami ada juga yang mempunyai masalah dengan kondisi dan mutu sperma. Baik dari jumlah maupun kualitasnya. Di bidang medis seorang dokter ahli Andrologi merupakan pakar dibidang pemeriksaan serta penanganan mengenai masalah gangguan sperma.


Jika seorang perempuan dalam produksi sel telur dipengaruhi dari fungsi hormon, maka laki - laki dalam memproduksi sel benih atau sperma ini sangat berpengaru  terhadap fungsi hormonnya. Ada beberapa macam hormon yang berpengaruh dalam proses produksi sperma, diantaranya adalah hormon testosteron.


Alangkah baiknya seorang  suami mengetahui apa saja yang perlu dilakukan, dan apa yang harus dihindari untuk menjaga maupun meningkatkan kualitas spermanya.


Makanlah makanan yang bergizi
Mutu sperma sangat didukung oleh kondisi gizi yang seimbang, seperti karbohidrat, protein, vitamin, mineral serta lemak. Dengan memberi perhatian yang khusus terhadap asupan makanan, maka diharapkan kualitas serta jumlah spermanya akan meningkat pula. Dalam suatu penelitian di Belanda menunjukkan bahwa jumlah sperma dari seorang pria yang mengalami banyak kekurangan asam folat maupun seng, dapat meningkat apabila mengkonsumsi suplemen seng 66 mg setiap harinya serta asam folat 5 mg setiap hari ( kutipan ). mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam folat yang tinggi, contohnya sayuran yang berwarna hijau terutama daun kelor, kol, sawi, brokoli hijau, minyak zaitun, serta biji wijen.


Zat mikro nutrien yang berfungsi sebagai  maturasi seks : diantaranya adalah beras merah, biji labu kuning yang banyak mengandung seng sangat berguna untuk melindungi sperma dari kerusakan akibat radikal bebas, selain itu juga dianjurkan mengkonsumsi ikan laut, kerang, daging sapi dan biji - bijian yang banyak mengandung selenium.


Vitamin untuk meningkatkan jumlah sperma serta gerakan sperma, bisa diperoleh dari buah - buahan yang banyak mengandung vitamin C tinggi, vitamin E diantaranya strowberi, jambu biji, tomat, jeruk, sayuran hijau, buah kiwi Bahan makanan yang mengandung beta karoten untuk mematangkan fungsi sperma : Wortel, ubi merah, pepaya, mangga, sayuran yang berwarna hijau tua seperti bayam, sawi atau sejenisnya.


Sumber protein untuk menjaga kualitas cairan sperma biar  sehat, seperti daging unggas, ikan, daging domba, sapi atau lainnya. Konsumsilah bawang putih untuk mencegah terjadinya infeksi karena bakteri, virus serta jamur. Minimal satu siung dalam satu harinya. 


Tidak lupa juga penuhilah kebutuhan air putih kurang lebih 8 gelas perhari, tidak termasuk teh. Dan satu hal yang tidak kalah penting misalnya mengindari makanan yang banyak mengandung zat kimia ( pengawet, penguat rasa, pewarna buatan ).


Pola hidup
Berikut ini adalah beberapa hal terkait gaya hidup yang juga perlu Anda perhatikan dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas kesuburan kaum Pria .
  1. Melakukan olahraga yang teratur, selalu berpikir positif agar tidak mudah stres.
  2. Kurangi merokok dan mengkonsumsi kafein, minuman beralkohol minimal dimulai sekitar 3 bulan sebelum merencanakan kehamilan.
  3. Hindari pemakaian celana dalam yang terlalu ketat.  
  4. Jangan terlalu sering mandi atau berendam di air panas.  
  5. Hindari kegemukan atau obesitas, agar hormon testoteron bisa seimbang. 
  6. Berobat sedini mungkin apabila mengalami gangguan atau infeksi saluran kencing, urine berdarah atau alat kelamin terlihat bernanah atau penyakit kelamin lainnya
  7. Tidak suka berganti-ganti pasangan seksual.
  8. Harus cukup istirahat, pada saat tidur, bisa memberi kesempatan sel - sel tubuh yang rusak berganti yang baru, tubuh memproduksi sel sehat serta  menunjang seluruh keseimbangan metabolisma tubuh.
    Mudah - mudahan sangat bermanfaat
    Sumber dari : Gisi seimbang Prakonsepsi; Prof Darwin Karyadi, Obstetri Ginekologi; Prof DR Rustam M. MPH, DSOG, dll
     
Share this article :

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...